• Tips Liburan ke Malioboro Plus Tips Belanja Supaya Irit dan Hemat!

    Tips Liburan ke Malioboro Plus Tips Belanja Supaya Irit dan Hemat!

    Bagi para traveler tentu atmosfer Jogjakarta sudah begitu akrab dengan mereka. Hal ini lantaran Jogjakarta memang merupakan salah satu lokasi wisata yang menjadi surganya para traveler.

    Mulai dari transportasi, makanan, penginapan, hingga souvenir di Jogja bisa didapatkan dengan harga yang sangat terjangkau, palagi jika pandai menawar. Belum lagi destinasi wisatanya yang beragam dengan keramahan warga lokal yang begitu membuat betah berlama-lama di Jogja. 

    Terdapat satu tempat bak magnet di Jogja yang setiap harinya selalu ramai wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Jika Singapura memiliki Orchard Road, maka Jogja memiliki Maliboro yang merupakan salah satu pusat perbelanjaan di Jogja yang tak boleh Anda lewatkan. 

    Banyak toko-toko hingga pedagang kaki lima di sepanjang jalan Malioboro yang menjajakan oleh-oleh khas Jogja. Ada baju, makanan, tas-tas, hingga pernak-pernik kecil dijual di tempat ini yang terkadang dipatok harga tinggi. Karenanya, untuk berburu barang di Malioboro butuh trik khusus agar mendapatkan harga terbaik. Berikut trik belanja di Malioboro agar hemat dan irit. 

    List barang-barang yang akan dibeli 

    Sebelum menginjakkan kaki ke Malioboro, ada baiknya jika Anda melakukan listing barang apa saja yang nantinya akan Anda beli. Hal ini tentu akan sangat memudahkan mobilitas Anda di tempat tujuan. Sebab, Malioboro memang terkenal begitu padat. Membuat daftar barang yang akan dibeli seperti ini juga akan lebih membuat Anda irit dan hemat selama liburan di Jogja. 

    Bergaya santai dan sederhana 

    Percaya atau tidak, penampilan juga sangat mempengaruhi harga barang. Buktikan saja, dengan membeli barang yang sama di tempat yang sama, Anda bisa mendapatkan harga berbeda-beda hanya karena penampilan. 

    Karenanya, hindarilah penampilan seperti turis. Apalagi, jika memperlihatkan harta benda di sekujur tubuh, Sudah pasti, Anda akan menjadi sasaran empuk para pedagang untuk memasang harga tinggi tak wajar.

    Kenakanlah gaya yang santai dan sederhana, seperti memakai kaos dan sandal jepit. Bila perlu, pakailah celana batik atau celana bahan hitam agar Anda terlihat seperti warga lokal. 

    Ramah pada penjual 

    Ciri khas mayoritas masyarakat Jogja adalah murha senyum dan keramahannya. Mereka sangat suka menyapa, meskipun dengan orang asing atau wisatawan bule sekalipun. Tentunya, mereka juga suka diperlakukan demikian.

    Karena itulah, sebelum melihat-lihat barang dagangan mereka, berikanlah senyuman terbaik Anda, bicaralah dengan ramah dan sopan. Bisa jadi, dengan sikap ramah Anda, penjual berani memberikan harga rendah untuk Anda. 

    Pelajari sedikit-sedikit bahasa setempat 

    Menjadi traveler bukan hanya soal jalan-jalan untuk kesenangan pribadi. Jangan sia-siakan kesempatan Anda untuk turut sedikit demi sedikit mempelajari bahasa setempat. Melebur dengan budaya setempat bisa memberi banyak keuntungan bagi Anda. Misalnya, untuk tawar-menawar harga menjadi lebih mudah.

    Usahakan gunakan bahasa Jawa halus agar lebih sopan. Biasanya penjual akan mudah luluh, karena kebudayaannya dihargai. Setidaknya, kata-kata seperti ‘matur nuwun’ (terima kasih) atau ‘pinten regane’ (berapa harganya), sudah terbiasa Anda ucapkan. 

    Cerdas dalam menentukan harga 

    Namanya juga tempat wisata, sudah tentu para penjual jasa atau produk akan mematok harga lebih tinggi daripada harga aslinya. Jika diperhitungkan, pedagang biasanya sudah menaikkan harga sekitar 20% sampai 30% untuk satu produk. Agar mendapatkan harga yang tak terlalu jauh dari harga aslinya, maka tawarlah jauh di bawah presentase, misalnya hingga 50%. 

    Bersikap jual mahal 

    Ketika pengajuan harga penawaran yang Anda inginkan tidak disepakati oleh penjual, Anda bisa berlagak seperti tidak membutuhkan barang itu. Besar kemungkinan Anda akan dipanggil lagi dan ditawarkan harga yang lebih murah. Usahakan bersikap seolah tak membutuhkan barang tersebut. 

    Jangan terfokus hanya pada satu penjual 

    Jika Anda tak kunjung mendapat harga yang sesuai dan tak juga dipanggil ketika berlagak tak butuh barang, jangan kecewa karena masih banyak pedagang menjual produk yang sama di sepanjang jalan. 

    Oleh karenanya, sangat penting bagi Anda yang ingin traveling ke Jogja untuk memahami dan mengenali budaya setempat, mulai dari lokasi, budaya, hingga bahasanya. Selamat liburan! 

    Pin It